Jangan terlalu lama berada dalam keadaan yang tidak membahagiakan. Beranikanlah diri mu untuk mengubah yang bisa kamu ubah sekarang.

Selasa, 07 Agustus 2012

Keseimbangan Hidup


        Dalam filsafah dan agama. Konsepsi kehidupan dan sifatnya berfariasi. Keduanya menawarkan interpretasi mengenai bagaimana kehidupan berkaitan dengan keberadaan dan kesadaran, dan keduanya menyentuh isu-isu terkait, termasuk sikap hidup, tujuan, konsep tuhan atau dewa, jiwa atau kehidupan setelah kematian. Seperti itulah definisi kehidupan yang dikutip dari wikipedia.
        Memang benar seperti itu, kita hidup adalah sebuah keberadaan dan kesadaran. Keberadaan dari satu sama lain individu yang menuntut kita untuk bersosialisasi. Tidak ada satupun kehidupan manusia tanpa bersosial dengan berbagai macam kehidupan. Yang dimaksud disini adalah bukan kehidupan sesama manusia saja, tetapi kehidupan yang berhubungan dengan alam semesta disekitar kita, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, air, tanah , dan lain sebagainya yang saling berhubungan.
        Manusia dan hewan agar tetap hidup memerlukan air dan tumbuh-tumbuhan. Untuk hewan mungkin hanya sekedar dikonsumsi saja, akan tetapi kalau manusia selain dikonsumsi juga bisa dijadikan sebuah alat, rumah/bangunan dan lain sebagainnya yang bisa dimanfaatkan untuk melangsungkan kehidupannya. Maka dari itu kita sebagai makhluk hidup yang diberi kesempurnaan berupa akal dan pikiran, hendaknya manjaga dan melestarikan kehidupan disekitar kita, agar kebutuhan satu sama lain bisa saling terpenuhi. Karena jika kebutuhan antara satu dengan yang lain terpenuhi, maka kehidupan ini akan mencapai keseimbangan.

| Supported? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar