A. Jika di rumah
- Matikan semua lampu dan peralatan elektronik bila tidak diperlukan
- Jangan meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand-by. Mereka masih mengonsumsi listrik!
- Memanaskan air untuk membuat kopi atau teh? Seperlunya saja.
- Perlu membeli mesin cuci, kulkas, mesin pencuci piring, atau oven, pilih model yang paling hemat energi yang mampu anda beli
- Nyalakan pemanas air listrik untuk mandi beberapa saat sebelum digunakan dan segera matikan bila tidak dipakai lagi
- Bersihkan saringan penghisap debu. Saringan yang tersumbat menyebabkan motor bekerja lebih berat sehingga menggunakan lebih banyak listrik
- Pasang pemanas tenaga matahari di atap rumah. Jadikan rumah anda menjadi sumber tenaga!
- Pilih lampu yang tepat: daya dan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Pemanfaatan cahaya alami yang optimal. Lampu dan rumah lampu dijaga selalu bersih
- Ganti lampu yang anda gunakan dengan lampu hemat energi. Lampu jenis ini menggunakan energi 80% lebih sedikit dan berumur sampai 10 kali lipat lebih panjang dibandingkan lampu biasa. Harganya memang lebih mahal, tetapi anda dapat menghemat biaya listrik.
- Sesuaikan jumlah titik dan daya (watt). Menggunakan banyak titik lampu dengan daya rendah akan lebih hemat energi dan baik untuk kondisi mata dibandingkan menggunakan 1 titik dengan daya besar.
Lemari es
- Pintu lemari es harus ditutup rapat dan hanya dibuka seperlunya
- Jangan masukan makanan dan minuman yang masih panas kedalam kedalam lemari es
- Jauhkan lemari es dari sumber panas
- Isilah lemari es secukupnya
- Bersihkan kondensor secara teratur.
AC (air conditioning)
- Matikan ac bila ruangan tidak digunakan
- Atur suhu ac sesuai kebutuhan (sebaiknya tidak lebih dingin 5 derajat dari suhu luar), karena semakin dingin suhu semakin banyak energi listrik yang diperlukan
- Hindari kebocoran udara luar
- Pakailah timer switch untuk mengatur pemakaian sesuai kebutuhan. Mesin
Cuci listrik
- Gunakan mesin cuci hanya apabila cucian banyak
- Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitasnya, isi air sesuai petunjuk
- Hindari penggunaan pengering listrik, gunakan panas matahari untuk pengeringan secara alami.
Setrika listrik
- Bersihkan bagian bawah sterika dari kerak/kotoran
- Gunakan setrika otomatis karena lebih hemat listrik
- Atur setrika listrik, sesuai dengan tingkat panas yang diperlukan.
Mesin pompa air
- Gunakan pompa air untuk mengisi tempat penampungan air, bukan untuk menyalurkan air
- Gunakan penampung air otomatis sehingga aliran listrik akan terputus/pompa berhenti bekerja jika bak sudah penuh
- Gunakan air jika secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran atau pipa.
B. Jika di kantor/sekolah
- Pastikan semua peralatan kantor dimatikan ketika malam hari atau pada saat akhir minggu
- Matikan layar komputer apabila sedang beristirahat makan siang
- Matikan lampu ketika ruangan tidak digunakan
- Hemat kertas (dan juga energi yang digunakan saat memproduksinya) dengan mencetak dikedua sisi dan dengan menggunakan kembali kertas bekas
- Belilah perangkat kantor, seperti komputer, printer, dan mesin fotokopi yang hemat energi
- Mintalah kepada kantor anda untuk melakukan audit mengenai konsumsi energi, dan carilah cara untuk menghemat energi.
Peduli transportasi
- Hindari bepergian dengan pesawat terbang apabila jarak tempuh kurang dari 500 km
- Tinggalkan mobil di rumah apabila melakukan perjalanan yang tidak jauh
- Gunakan sepeda untuk perjalanan pendek, selain hemat energi, itu akan membuat anda bugar!
- Gunakan kendaraan umum untuk perjalanan yang jauh. Transport umum merupakan cara terbaik untuk mengurangi emisi karbondioksida dari kendaraan
- Usulkan kepada pemda untuk menyediakan kendaraan umum yang cepat, nyaman, dan ekonomis
- matikan mobil apabila menunggu lebih dari 30 detik
- cek tekanan ban mobil, karena apabila tekanan kurang 0,5 bar dari normal akan meningkatkan penggunaan bahan bakar sebesar 5%
- usahakan untuk tidak memanaskan mobil dalam posisi berhenti. Mobil akan lebih cepat panas apabila dikendarai, sehingga anda akan menghemat bahan bakar
- turunkan bagasi apabila anda tidak membutuhkannya lagi, karena 100 kilo beban akan menambah penggunaan 1 liter bahan bakar lebih banyak dalam jarak 100 km
- pastikan kendaraan anda hemat bbm
- lebih baik lagi jika kendaraan yang dipakai menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, seperti bbg.
- coba mengurangi jarak tempuh perjalanan kendaraan anda tiap minggunya. Semisal, gunakan kendaraan antar jemput bersama untuk ke kantor atau ke sekolah.
Hitung sendiri pemakaian listrik anda
Biaya listrik = dihitung dengan mengalikan
jumlah pemakaian listrik dengan harga tarif listrik sesuai dengan kelompok
konsumennya.
Total kwh x lama pemakaian dalam jam x tarif
dasar listrik.
Tarif dasar listrik (tdl) menurut
www.pln.co.id
Golongan r1 (< 2200 va), 1 kwh = rp 320,-
untuk pemakaian sampai dengan 20 kwh
Golongan r2 (2200 va – 6600 va), 1 kwh = rp
575,-
Golongan r3 (>2200 va), 1 kwh = rp 621, -
Ganti lampu 100 watt dengan lampu 20 watt
untuk pemakaian 10 jam/hari. Kenapa? Coba dihitung:
• penghematan
energi listrik/bulan:
(100w-20w) x 10
jam/hari x 30 hari = 2400 wh = 2,4 kwh
• penghematan
biaya/bulan:
• tarif r1 (<
2.200 va) = rata-rata rp. 320,- /kwh
2,4 kwh x rp. 320,-
= rp. 768,-
• tarif r2 (2.200 –
6.600 va) = rp. 575,-/kwh
2,4 kwh x rp 575, -
= rp. 1.380,-
• tarif r3
(>6.600 va) = rp. 621,-/kwh
• 2,4 kwh x rp 621,
- = rp.1,490,-
• emisi co2 yang direduksi/bulan:
Koefisien emisi co2 di indonesia menurut ippc
(1998) = 781.2621 gram/kwh 2,4 kwh x 781.2621 gr/kwh = 1.875 g = 1,875 kg co2.
Ini baru selisih 80 watt per bulan, lho. Dan, baru 1 alat elektronik. Ada
berapa alat elektronik di rumah anda? (berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar