Jangan terlalu lama berada dalam keadaan yang tidak membahagiakan. Beranikanlah diri mu untuk mengubah yang bisa kamu ubah sekarang.

Sabtu, 08 September 2012

Perubahan dengan berupaya

Suatu hari seorang rekan yang membawa fotonya kepada tukang ramal nasib.
Dia membayar cukup mahal untuk pertemuan yang satu jam itu, hampir 5 kali UMR, yang diyakininya akan memberikan kejelasan mengenai masa depannya.
Saat dia menyodorkan foto itu, sang peramal melihat foto itu dengan bersemangat dan menggebu-gebu menyatakan bahwa tahun-tahun depan nasib ‘orang ini’ akan bagus sekali.

"Oh ya?”  Tanyanya dengan sangat bersemangat?
“Iya, ini bagus sekali! Dia akan makmur sampai tua!”
“Yang mana?”
“Ini!”  Sang peramal menunjuk foto orang lain yang kebetulan terlihat di belakang foto rekan ini.
“Lho, itu bukan foto saya?”
“Ya, memang.”  Orang ini nasibnya baik sekali.
“Lho, saya ini tanya tentang saya?”
“Yah, nggak apa lah, asal temanmu ini nasibnya baik.”
“Lho? Wah?” …. gubbraaakk!!!
Mak jlebbb … terus pura-pura mati ...

He he … lucu ya? Cerita ini diambil dari cuplikan nyata dari keseharian kehidupan kita.

Sebagian orang sibuk menggelisahkan diri dan bahkan mengeluarkan uang untuk mengetahui masa depan yang tidak akan berubah – jika kita hanya mau gampangnya dan tidak berupaya.

Tuhan adalah Yang Maha Pemberi Rezeki, maka hanya berharaplah kepada Tuhan.
Tuhan tidak akan mengubah nasib kita jika kita tidak berupaya, maka marilah kita berupaya.
Upaya adalah pengubah nasib.
Marilah kita ikhlas untuk segera melakukan yang bisa kita lakukan, agar Tuhan menyegerakan rezeki baik kita.

Aamiin..

Mario Teguh – Loving you all as always

| Supported? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar