1. Pemegang polis asuransi dan keluarganya
Ketika seseorang
panjang umur, maka orang tersebut akan mendapatkan sejumlah nilai tertentu
sebagai uang pensiun, untuk memenuhi kebutuhan hari tuanya. Sehingga
kehidupannya akan tetap bagus, walau dirinya sudah tidak produktif lagi.
Sebaliknya ketika seseorang meninggal, ahli warisnya menerima santunan uang
klaim, yang bisa digunakan untuk kebutuhan hidup atau biaya pendidikan
anak-anaknya yang ditinggalkan.
Manfaat asuransi
juga bisa dirasakan ketika seseorang mengalami kemunduran kesehatan, apa lagi
menderita sakit kritis seperti stroke, jantung, gagal ginjal, kanker atau yang
lainnya. Penderitaan akibat penyakit itu memakan biaya luar biasa besar. Karena
itu setiap orang membutuhkan asuransi, untuk mengantisipasi sejak awal hal-hal
yang demikian.
2. Agen asuransi
Agen penjual akan
mendapatkan komisi dari penjualannya. Dengan komisi tersebut dapat digunakan
untuk memberikan pelayanan kepada nasabah, dan yang paling utama adalah untuk
membiayai kebutuhan hidup keluarga dan meningkatkan taraf hidup menjadi lebih
baik.
3. Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransi
sebagai pengelola akan mendapatkan dana segar, selanjutnya perusahaan asuransi
akan mengelolanya dengan baik sehingga mendapat keuntungan. Perusahaan pun akan
beroperasi dengan baik, dapat membayar karyawan sehingga keluarganya dapat
tercukupi kebutuhannya.
4. Negara
Negara akan
memperoleh pajak dari individu (agen dan karyawan) dan perusahaan. Dengan pajak
tersebut, pemerintah dapat menjalankan kegiatan pembangunan. Selain itu
pemerintah juga terbantu dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar